Surat Al-Fatihah

Q.S. Al-Fatihah

Kesimpulan dari Surat Al-Fatihah per-ayat:

1. Kami mulai membaca dan mempelajari surat ini dengan menyebut asma Alloh yang memberi rohmat kepada seluruh makhluk dan memberi nikmat khusus kepada mukminin

2. Semua puji hanyalah milik Alloh Robb semesta alam

3. Alloh menyediakan rizki bagi seluruh makhluk dan memberi nikmat khusus kepada mukminin

4. Alloh-lah yang menguasai hari pembalasan

5. Hanya kepada Alloh kami mengabdi. Dan hanya kepada Alloh Yang Maha Kuasa kami meminta pertolongan

6. Kepada Alloh kami mohon hidayah dan taufiq agar bisa mengikuti jalan yang lurus (Islam)

7. Yaitu jalan para Nabi/Rosul, Syuhada’, dan Sholihin yang telah diberi ni’mat oleh Alloh untuk mengamalkan Islam sehingga mengantarkan mereka ke surga. Bukan jalan yang dilalui oleh orang-orang yang tahu kebenaran tetapi tidak mau mengikutinya, bukan pula jalan orang-orang yang tersesat.

Sudah Bersyukurkah Kita?

Ketika matahari terbit, langit pun berkata : “Yaa Rabb, izinkan saya untuk menjatuhkan awan hitam kepada anak Adam. Ia telah menerima rizki-Mu namun tidak mau bersyukur.” Laut berkata : “Yaa Rabb, izinkan aku menenggelamkan anak Adam. Ia telah menerima rizki-Mu namun tidak mau bersyukur.” Lantas gunung pun berkata : “Yaa Rabb, izinkan aku menimpakan batu cadas kepada anak Adam. Ia telah menerima rizki-Mu namun tidak mau bersyukur.” Lalu Alloh berfirman : “Biarkan mereka, biarkan mereka, seandainya kamu yang menciptakan mereka tentu kamu akan merahmati mereka. Sesungguhnya anak Adam itu adalah hamba-Ku, jika mereka bertaubat maka mereka menjadi kekasih-Ku, jika tidak mau, maka Aku adalah ‘dokter’ yang mengobati (mendidik mereka).” (HR Imam Ahmad bin Hambal)

Pertama kali membaca hadits di atas, pipi saya basah. Bahkan saat membacanya ulang di hadapan rekan-rekan saya (saat mentoring, sebagai Taujih), air mata tak dapat kutahan juga.


Begitu sayangnya Alloh kepada kita sampai seperti itu. Namun, apa kita menyadarinya? Apa kita merasakan kasihnya itu? Apa justru kita benar seperti yang dikatakan AWAN HITAM, LAUT, dan GUNUNG tersebut?


Saudaraku sekalian, saat saya membaca hadits ini, saya melihat ke dalam diri saya dan saya menemukan apa yang dikatakan ALAM itu benar. 

Ya, saya sering tidak bersyukur kepada Alloh, satu-satunya zat yang pantas menerima ucapan rasa syukur.

dan saya membayangkan apa yang dikatakan ALAM. Begitu jengkelnya mereka pada diri saya yang jarang bersyukur ini, karena itu saya ngeri membayangkan UCAPAN ALAM itu. Namun karena Alloh begitu menyayangi kita semua, apa coba jawabannya???

“Biarkan mereka, biarkan mereka, seandainya kamu yang menciptakan mereka tentu kamu akan merahmati mereka. Sesungguhnya anak Adam itu adalah hamba-Ku, jika mereka bertaubat maka mereka menjadi kekasih-Ku, jika tidak mau, maka Aku adalah ‘dokter’ yang mengobati (mendidik mereka).”

Subhanalloh...
Alloh masih memberi kesempatan kepada kita untuk mendapat RAHMAT-Nya. Alloh masih memberi kesempatan kepada kita untuk hidup!!! BAYANGKAN SAUDARAKU SEKALIAN... RESAPILAH... 

Hello Word

Hello, word!!!
I'm coming...

Hari ini aku mulai menulis di BLOGGER

Happy writing!!!