Jumat, 18 Mei 2012

Air Terjun Gunung Baung

Perjalanan  pertama mengunjungi air terjun. Rasanya luar biasa, MasyaAlloh...
Salah satu bentuk geologis berupa air yang jatuh dari atas tebing, alias air terjun. Bunyinya ramai, namun dibalik itu pasti ada hikmah yang bisa di ambil.

Tentang bagaimana terbentuknya perbedaan tinggi daratan hingga tercipta air terjun
Tentang bagaimana kesegaran butir-butir air yang jatuh dan terbawa angin ke sekitar jatuhnya air
Tentang gemerisik bunyinya yang bisa menenangkan jiwa dan mengingatkan akan kebesaran Sang Penciptanya

Perjalanan Panjang


Memang jalan ini masih panjang, kawan.
Ya, jalan yang menuju kebaikan, kemenangan, kejayaan dien ini, JALAN DAKWAH. Terkadang jalan ini lurus tak ada penghalang. Tapi tak jarang pula berkelok bahkan mendaki. Namun itu semua tak apa, kawan. Tetaplah bersemangat menapaki jalan ini.
Asal kau tak sendirian, kawan. Asal kau masih bersama dengan sahabat seperjuangan, dalam barisan yang tersusun rapi. Asal kau masih menganggap kami yang bersamamu ini adalah sahabatmu. Karena dengan begitu kau dapat berbagi. Berbagi beban, berbagi tugas, berbagi peran, berbagi perasaan.

Bila kau memisahkan diri, entah apa yang akan terjadi padamu.
Jangan kau pikir barisan ini akan bubar dengan kepergianmu. 
TIDAK!!! akan ada yang menggantikan posisimu, cepat atau lambat. 
Dan kau sendiri mungkin akan terlunta-lunta mencari pegangan, atau malah terseret derasnya arus kehidupan. Entah apa yang akan terjadi padamu, kawan.

Tetaplah dalam barisan. Tuangkan segala ketidakpuasanmu pada kami. Mungkin kami sedang khilaf sehingga melakukan hal tersebut. Mungkin sakit hatimu bisa membuat barisan ini semakin rapat, dengan kau berusaha mengungkapkan perasaanmu itu dan berusaha menata lagi barisan yang kau anggap mulai korat-karit.